Konsep Dasar
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu jaringan atau dengan internet. Layanan mail server menggunakan arsitektur client-server, yang artinya ada aplikasi yang digunakan client untuk mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP. SMTP digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan email. Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
Web Mail Server adalah sarana yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengakses e-mail melalui web browser. Dalam kata lain web mail server adalah sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet.
Ketentuan
- Domain yang digunakan adalah mochammadgilang.net
- IP Address Server adalah 172.16.11.120
- Membuat Mail Server
Aplikasi dan paket yang dibutuhkan
Installasi Paket dan Fitur yang dibutuhkan
1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menginstall beberapa fitur yang dibutuhkan untuk membuat mail server. Untuk menginstall fitur yang dibutuhkan, buka Server Manager kemudian klik Manage >> Add Roles and Features.
2. Pastikan anda sudah menginstall DNS Server dan Web Server (IIS). Jika anda belum menginstall fitur tersebut, maka lakukan installasi terlebih dahulu.
3. Pastikan juga semua fitur yang terdapat pada web servernya kita install semua.
4. Tambahkan juga fitur Telnet Client.
5. Lakukan installasi Fitur yang telah ditambahkan.
6. Sekarang kita buat domain untuk mail servernya. Buka Server Manager kemudian klik Tools >> DNS kemudian tambahkan host baru untuk domain mail servernya.
7. Coba lakukan ping ke domain mail servernya. Pastikan saat melakukan ping, anda berhasil mendapatkan reply atau balasan.
Installasi NET Framework
Sekarang kita akan melakukan installasi NET Framework. Akan tetapi sebelum menginstall NET Framework, anda harus memasukkan CD Windows Server terlebih dahulu. Setelah itu barulah NET Framework dapat diinstall. Pada kali ini saya akan melakukan installasi NET Framework pada command prompt. Buka Command Prompt (Run As Admininstrator) kemudian ketikkan command berikut.
Dism.exe /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /All /Source:D:\sources\sxs /LimitAccessKemudian tunggu sampai installasi NET Framework selesai.
Installasi Wampserver
1. Buka aplikasi Wampserver yang telah anda download, kemudian pilih i accept the agreement lalu klik Next.
2. Pada step ini hanya berisi pemberitahuan saja mengenai intallasi Wampserver, klik Next untuk melanjutkan.
3. Pilih lokasi direktori yang akan digunakan sebagai tempat installasi Wampserver, setelah itu klik Next.
4. Disini kita hanya diminta memilih start menu folder, lewati langkah ini dengan mengklik Next saja.
5. Kemudian lakukan installasi Wampserver dengan mengklik tombol Install.
6. Saat penginstallan akan muncul jendela yang berisi pertanyaan Do you want to choose another Browser installed on your system? pilih No.
7. Kemudian muncul jendela lagi yang berisi pertanyaan Do you want to choose another text editor installed on your system? pilih No.
8. Maka akan muncul jendela error seperti gambar dibawah. Abaikan saja hal tersebut dengan mengklik tombol OK.
9. Pada step ini hanya berisi informasi mengenai Wampserver, klik Next untuk melanjutkan.
10. Installasi Wampserver selesai, klik Finish.
Installasi HmailServer
1. Buka aplikasi hMailServer yang telah anda download. Kemudian akan muncul jendela installasi. Pada step ini hanya berisi informasi selamat datang, klik Next.
2. Pilih i accept the agreement kemudian klik Next.
3. Pilih lokasi folder yang akan digunakan sebagai tempat menyimpan installasi hMailServer kemudian klik Next.
4. Disini kita pilih Full Installation dengan mencentang semua komponen berikut, kemudian klik Next.
5. Disini kita akan memilih tipe database server. Pilih Use external database engine, kemudian klik Next.
6. Disini kita hanya diminta memilih start menu folder, lewati saja step ini dengan mengklik Next.
7. Pada step ini kita akan diminta untuk memberikan password untuk hMailServer nya. Hal ini berguna untuk keamanan atau security. Berikan password sesuai dengan keinginan anda, kemudian klik Next.
8. Pada step ini kita akan memulai installasi hMailServer. Klik Install untuk memulai installasi hMailServer.
9. Pada saat installasi anda akan diminta memasukkan password hMailServer. Masukkan password hMailServer, kemudian klik OK.
10. Disini kita akan membuat database servernya. Tetapi pada step ini kita klik Next saja.
11. Buat database baru dengan memilih Create a new hMailServer database, kemudian klik Next.
12. Untuk tipe database servernya kita pilih Mysql kemudian klik Next.
13. Disini kita akan mengisi informasi mengenai koneksi server. Pada database server address isikan ip address server atau bisa juga diisikan ip 127.0.0.1 kemudian untuk portnya biarkan saja default yaitu 3306. Pada database name isikan nama databasenya yaitu hmailserverdb. Untuk authentication isikan usernamenya saja yaitu root. Setelah semua sudah di isi, klik Next.
14. Pada step ini kita akan memilih service dependency. Pilih wampmysqld64, kemudian klik Next.
15. Lewati saja step ini dengan mengklik Next.
16. Pada step ini saat kita mengklik Next, maka akan muncul error seperti gambar dibawah. Hal tersebut dikarenakan hMailServer tidak mempunyai file libmysql.dll.
17. Maka kita copykan file libmysql.dll pada direktori C:/Program Files (x86)/hMailServer/Bin.
18. Kemudian kita klik Next lagi, maka akan berhasil. Sampai disini pembuatan hMailServer Database telah selesai, klik Close.
19. Installasi hMailServer telah selesai, klik Finish.
Konfigurasi hMailServer
1. Sekarang kita lakukan konfigurasi hMailServernya, terlebih dahulu jalankan aplikasi hMailServer Administrator kemudian klik Connect.
2. Kemudian anda akan diminta memasukkan password hMailServernya. Masukkan password hMailServernya kemudian klik OK.
3. Disini kita akan menambahkan domain yang kita gunakan. Untuk menambahkan domain, klik Add domain.
4. Masukkan nama domain anda kemudian klik Save.
5. Domain anda telah ditambahkan kemudian masuk pada bagian Accounts. Disini kita akan menambahkan user baru yang digunakan untuk menggunakan layanan mail server, untuk membuat user baru klik Add.
6. Disini saya membuat user dengan nama gilang dan saya juga memberi password untuk usernya. Setelah selesai klik Save untuk membuat user tersebut.
7. Maka user gilang akan terbuat. Kita tambahkan user baru lagi dengan mengklik Add.
8. Disini saya membuat user baru lagi dengan nama dell dan saya juga memberi password untuk user tersebut. Setelah selesai klik Save untuk membuat user tersebut.
9. Sekarang kita telah memiliki dua user yang berbeda, yaitu user dengan nama gilang dan user dengan nama dell.
10. Masuk pada bagian Settings >> Protocols >> SMTP. Kemudian klik tab Delivery of e-mail. Localhost name isikan nama server anda. Untuk Remote hostname isikan domain mail servernya. Kemudian centang Server requires authentication, isikan username dan password untuk server authentication.
11. Pindah ke tab RFC compliance kemudian centang Allow plain text authentication lalu klik Save.
12. Masuk ke bagian Advanced >> Auto-ban kemudian hilangkan centang pada enable lalu klik Save.
13. Masuk ke bagian Advanced >> IP Ranges >> My computer kemudian centang seperti gambar dibawah lalu klik Save.
14. Masuk ke bagian Advanced >> IP Ranges >> Internet kemudian centang seperti gambar dibawah lalu klik Save.
15. Masuk ke bagian Utilities >> MX-query kemudian masukkan domain mail servernya lalu klik Resolve.
16. Saat ada mengklik Resolve maka akan muncul ip address server anda. Hal tersebut menandakan penambahan email address untuk mail server telah berhasil.
Verifikasi MailServer menggunakan Telnet
1. Sekarang kita coba melakukan pengiriman email menggunakan telnet. Buka PowerShell atau Command Prompt (Run As Administrator) kemudian nyalakan telnet dengan mengetikkan command berikut.
pkgmgr /iu:"TelnetClient"
Kemudian lakukan akses telnet ke mail server nya menggunakan port 25 dengan mengetikkan command berikut.
telnet mail.mochammadgilang.net 25
2. Disini saya akan mencoba mengirim pesan dari gilang@mochammadgilang.net ke dell@mochammadgilang.net. Untuk mengirimnya ketikkan command berikut.
ehlo mochammadgilang.netNote "Pesan diakhiri dengan tanda titik dan untuk keluar ketikkan quit"
mail from:gilang@mochammadgilang.net
rcpt to:dell@mochammadgilang.net
data
hi apa kabarmu?
.
3. Untuk membaca pesannya lakukan akses telnet menggunakan port 110.
Kemudian ketikkan lakukan login user yang menerima email dengan mengetikkan command berikut.
user dell@mochammadgilang.net
pass dell
list
retr 1
Maka akan terdapat pesan yang dikirim oleh gilang@mochammadgilang.net.
Kita bisa mengecek port yang digunakan untuk menjalankan service menggunakan aplikasi pscan24. Buka aplikasi pscan24 kemudian masukkan ip address server lalu klik Scan. Maka akan muncul informasi mengenai service dan port yang digunakan pada service tersebut.
Installasi Thunderbird
1. Buka aplikasi Thunderbird yang anda download, kemudian lakukan installasi. Pada step ini hanya berisi informasi mengenai installasi, klik Next saja.
2. Pilih tipe installasi Thunderbird, pada step ini kita pilih tipe Standard, kemudian klik Next.
3. Pada step ini berisi ringkasan mengenai lokasi tempat penyimpanan installasi Thunderbird. Klik Install untuk melanjutkan installasi.
4. Installasi Thunderbird selesai, klik Finish.
Konfigurasi Thunderbird
1. Buka aplikasi Thunderbird, maka akan muncul tampilan welcome seperti gambar dibawah. Disini kita akan menambahkan akun untuk user. Karena kita sudah mempunyai akun user, maka kita klik tombol Skip this and use my existing email.
2. Masukkan username dan password untuk akun usernya. Disini saya memasukkan akun user gilang beserta email address dan passwordnya. Setelah semua data dimasukkan, klik Continue.
3. Proses penambahan akun user sedang berlangsung, tunggu beberapa saat.
4. Penambahan akun user telah selesai, klik Done.
5. Kemudian akan muncul jendela peringatan seperti gambar dibawah. Centang i understand the risks, lalu klik Done.
6. Maka akun user gilang telah berhasil ditambahkan dalam thunderbird.
7. Sekarang kita tambahkan lagi untuk akun user yang kedua, yaitu akun user dengan nama dell. Caranya klik Options >> Account Settings.
8. Klik Account Actions >> Add Mail Account...
9. Masukkan username dan password untuk akun usernya. Disini saya memasukkan akun user dell beserta email addressnya dan passwordnya. Setelah semua data dimasukkan, klik Continue.
10. Proses penambahan akun user sedang berlangsung, tunggu beberapa saat.
11. Penambahan akun user telah selesai, klik Done.
12. Kemudian akan muncul jendela peringatan seperti gambar dibawah. Centang i understand the risks, lalu klik Done.
13. Maka akun user dengan nama dell telah ditambahkan dalam thunderbird. Sekarang kita sudah menambahkan dua akun yang berbeda di thunderbird.
14. Sekarang kita akan coba mengirim pesan menggunakan salah satu user. Klik Write >> Message.
15. Disini user dell akan mengirim pesan ke user gilang. Masukkan mail from dan mail to, kemudian masukkan pesan yang akan dikirim. Setelah semua di isi, klik Send untuk mengirim pesan.
16. Sekarang kita buka inbox pada user gilang. Maka akan terdapat pesan yang dikirim oleh user dell. Klik pesan tersebut untuk membaca pesannya.
17. Maka pesan telah berhasil diterima oleh user gilang.
Installasi dan Konfigurasi Squirrelmail
1. Copykan paket squirrelmail yang telah anda download ke partisi C:/
2. Masuk ke direktori C:/squirrelmail-webmail/config. Disana terdapat file dengan nama config_default.php. Rename file tersebut menjadi config.php.
3. Kemudian buka file config.php tersebut menggunakan notepad++ (kalau notepad biasa tulisannya berantakan). Lakukan beberapa perubahan pada scriptnya.
Cari script $org_name = "SquirrelMail"; kemudian ubah SquirrelMail menjadi nama anda atau terserah anda diubah menjadi apa saja.
Sebelum diubah |
Setelah diubah |
Cari script $domain = 'example.com'; kemudian ubah example.com menjadi nama domain anda.
Sebelum diubah |
Setelah diubah |
Cari script $smtpServerAddress = 'localhost'; kemudian ubah localhost menjadi ip address server anda.
Sebelum diubah |
Setelah diubah |
Cari script $imapServerAddress = 'localhost'; kemudian ubah localhost menjadi ip address server anda.
Sebelum diubah |
Setelah diubah |
Cari script $imap_auth_mech = 'none'; kemudian ubah none menjadi login. Jika sudah login maka jangan diubah.
4. Buat folder baru dengan nama Squirrelmail pada partisi C:/
5. Kemudian masuk ke folder tersebut lalu buat folder baru lagi dengan nama Attachment dan Data.
6. Lakukan editing kembali pada file config.php.
Cari script $data_dir = '/var/local/squirrelmail/data/'; kemudian ubah /var/local/squirrelmail/data/ menjadi C:\Squirrelmail\Data
Sebelum diubah |
Setelah diubah |
Cari script $attachment_dir = '/var/local/squirremail/attach/'; kemudian ubah /var/local/squirremail/attach/ menjadi C:\Squirrelmail\Attachment
Sebelum diubah |
Setelah diubah |
7. Sekarang copykan folder Squirrelmail-webmail kedalam direktori C:/xampp/htdocs. Rename folder tersebut menjadi squirrelmail. Pastikan didalam folder squirrelmail tersebut terdapat file config.php yang telah anda konfigurasi.
8. Install aplikasi XAMPP kemudian ubah port Apache dan MySQL nya, lalu jalankan Apache dan MySQL nya.
9. Kemudian akses phpMyAdmin menggunakan web browser. Ketikkan localhost:port/phpmyadmin. Lalu buat database baru, klik Databases >> untuk nama databasenya isikan squirrelmail >> Create.
10. Sekarang akses squirrelmailnya dengan mengetikkan localhost:port/squirrelmail/src/login.php Maka akan muncul tampilan login squirrelmail. Lakukan login menggunakan salah satu akun user anda.
11. Maka anda akan memasuki tampilan dashboard dari squirrelmail.
12. Sekarang kita coba mengirim pesan menggunakan squirrelmail. Klik Compose kemudian isikan mail to, subject dan pesan yang akan dikirim.
13. Akses squirrelmail, kemudian lakukan login menggunakan user yang dikirimkan pesan.
14. Maka user akan menerima pesan yang dikirim oleh user lain. Klik pesan tersebut untuk membaca pesannya.
15. Disini user telah berhasil menerima pesan yang dikirim oleh user lain.
Demikianlah artikel pada kali ini jika terdapat kesalahan kata pada artikel yang anda baca, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Jika anda masih kurang paham atau kurang mengerti akan artikel yang saya sampaikan, anda dapat mengetikkan keluhan anda melalui kolom komentar. Terima kasih.
Tidak ada komentar
Posting Komentar