IT Bootcamp

Belajar Mengenai Jaringan, Server, dan Website.

Materi Pembelajaran Troubleshooting Jaringan


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pada kesempatan ini saya akan memberi materi tentang troubleshooting jaringan. Materi ini saya buat berdasarkan beberapa sumber. Jadi kalau ada kesalahan mohon dimaafkan.

Materi Pembelajaran

  • Permasalahan jaringan yang ada pada lapisan fisik LAN dan solusinya
  • Standard Pengkabelan EIA 586
  • Pengujian kabel pada jaringan
  • Permasalahan jaringan yang ada pada lapisan-lapisan OSI Layer dan solusinya


1. Permasalahan jaringan yang ada pada lapisan fisik LAN dan solusinya
  • Terdapat tanda seru pada icon Network Connection
Pembahasan
Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik.  Kemungkinan yang terjadi adalah server gagal memberikan ip pada jaringan. Ada beberapa kemungkinan lain yaitu terjadinya ip auto configuration dan terjadinya ip konflik.

Solusi
Cobalah merestart komputer anda, jika masih belum berhasil lakukan enable disable network adapter anda. Jika masih belum berhasil juga cobalah melakukan pemberian ip address secara manual. Dalam melakukan pemberian ip address secara manual pastikan ip tersebut belum dipakai oleh user lain.

  • Terdapat tanda loading pada icon Network Connection
Pembahasan
Client belum mendapatkan ip dari server, dan client terus meminta layanan ip address dari server.

Solusi
Tunggu saja sampai client mendapatkan ip dari server, jika tidak mau menunggu, lakukan penyetingan ip address secara manual.

  • Terdapat tanda silang pada icon Network Connection
Pembahasan
Bisa jadi susunan kabel salah atau terdapat kabel yang putus.

Solusi
Periksa rangkaian kabel, pastikan sudah sesuai dengan jenis koneki yang diperlukan kemudian cek menggunakan LAN Tester. Saat mencolokkan kabel, pastikan kedua perangkat telah tercolok kabel dengan benar.

2. Standard Pengkabelan EIA 586
Urutan kabel T568B
  • putih-oranye
  • oranye
  • putih-hijau
  • biru
  • putih-biru
  • hijau
  • putih-coklat
  • coklat

Urutan T568A 
  • putih-hijau
  • hijau
  • putih-oranye
  • biru
  • putih-biru
  • oranye
  • putih-coklat
  • coklat
Straigh-Through
Untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (Komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Router-Switch)

Cross over
Memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. Namun, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna. Kabel jenis Crossover digunakan pada saat kita menghubungkan 2 buah device yang sejenis (Komputer-Komputer, Komputer-Router, Switch-Hub, Router-Router, Switch).

Contoh pemasangan
pemasangan kabel utp straight mengikuti urutan B-B (ujung kabel yang satu urutan B dan ujungnya satu lagi juga B)
Akan tetapi jika kita memasang A-A juga tetap bisa tidak ada masalah, makanya standarisasi ini berguna untuk instalasi telekomunikasi seragam.

Sedangkan untuk pemasangan Crossover mengikuti A-B. Bagaimana jika A-B ? tetap urutan kabel akan kita sebut Crossover karena Crossover menghubungkan device yang sama. 

3. Pengujian kabel pada jaringan

Pembahasan
Sebelum mencolok kabel ke perangkat, sebaiknya kita melakukan pengujian pada kabel tersebut terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk mengetahui masalah apa yang ada pada kabel tersebut. Jika lampu indikator pada LAN Tester nyala semua berarti tidak ada kendala pada kabel. Jika ada beberapa lampu yang mati berarti ada masalah pada kabel. Jika terdapat masalah seperti itu coba lakukan press ulang pada pin RJ, jika masih belum berhasil coba lihat apakah tembaga kabel sudah terjepit pin atau belum.

4. Permasalahan jaringan yang ada pada lapisan-lapisan OSI Layer dan solusinya


Layer 1 (physical)
  • Daya perangkat mati
  • Daya perangkat dicabut
  • Koneksi jaringan kabel yang longgar
  • Jenis kabel yang salah
  • Kabel jaringan yang rusak
  • Titik akses nirkabel rusak
  • Pengaturan nirkabel yang salah, misalnya SSID
Layer 2 (data link)
  • Peralatan yang rusak
  • Driver perangkat yang salah
  • Kesalahan konfigurasi perangkat

Layer 3 (network)
  • Alamat IP dalam jaringan yang ditetapkan
  • Correct subnet mask
  • Default gateway yang benar
  • Pengaturan lain yang diperlukan, seperti DHCP atau DNS

Layer 4 (transport)
  • Firewall
  • Packet Filtering

Layer 5-7 (session, presentation, application)

  • Pengiriman email


1 komentar

Search Panel