Konsep Dasar
Apache memungkinkan untuk dapat membaca dokumen-dokumen html milik user sistem linux yang tersimpan dalam home directory user. Sehingga setiap user linux dapat memiliki web pribadi. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan lokasi direktori web milik user dalam file konfigurasi apache dengan menggunakan directive UserDir.
Persiapan
- Sistem operasi CentOS sebagai penyedia web server.
- Sistem operasi Windows sebagai client yang menerima layanan web server.
Topologi dan Ketentuan
- Domain yang digunakan : gilang.net
- IP Address Server CentOS : 172.16.11.220/24
- IP Address Client : 172.16.11.50/24
- Konfigurasi UserDir pada Web Server
Konfigurasi
1. Hal pertama yang akan kita lakukan ialah menambah user. User yang kita buat ini nantinya yang akan memiliki direktori webnya sendiri. Untuk membuat user baru anda dapat menggunakan command useradd [namauser]. Kemudian untuk memberi password pada user tersebut anda dapat mengetikkan command passwd [namauser]. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat gambar dibawah.
2. Langkah selanjutnya kita aktifkan userdir beserta direktori userdirnya didalam file userdir.conf. Untuk membuka file userdir.conf, anda dapat menggunakan command berikut.
3. Cari syntax UserDir disable dan #UserDir public_html. Aktifkan userdir beserta direktori userdirnya dengan merubah syntax berikut:
- UserDir disable menjadi UserDir enable ---> mengaktifkan userdir.
- #UserDir public_html menjadi UserDir public_html ---> mengaktifkan direktori userdir.
Tampilan default file userdir.
Sebelum di edit |
Sesudah di edit |
4. Masih di file yang sama, lakukan editing pada direktori usernya. Ubah AllowOverride menjadi All dan Options menjadi none seperti gambar dibawah.
Tampilan default direktori user.
Sebelum di edit |
Sesudah di edit |
5. Seperti biasa setelah mengedit file kita lakukan restart agar terjadi perubahan. Lakukan restart pada httpd menggunakan command berikut.
6. Kita buat direktori dengan nama public_hmtl didalam user yang digunakan sebagai direktori user tersebut. Anda dapat membuat folder public_html menggunakan command berikut.
7. Lakukan pengubahan pemission dan owner pada direktori user.
Keterangan:
- chmod 711 /home/gilang/ ---> melakukan permission pada direktori user.
- chown gilang:gilang /home/gilang/public_html/ ---> melakukan perubahan owner pada user.
- chmod 755 /home/gilang/public_html/ ---> melakukan permission yang dimiliki owner file, group dari ownernya dan selain ownernya.
- chcon -R -t httpd_sys content_t /home/gilang/public_html ---> melakukan permission terhadap Selinux ke direktori user.
8. Sekarang kita buat file html pada di dalam direktori public_html. Untuk membuat file html pada di dalam direktori public_html ketikkan command berikut.
9. Kemudian masukkan syntax berbasis html pada file htmlnya. File html ini yang nantinya akan menjadi tampilan web pada user yang kita buat.
10. Beri permission pada file htmlnya dan aktifkan home direktori menggunakan command berikut.
Keterangan:
- chmod 644 /home/gilang/public_html/index.html ---> memberi permission pada file html.
- setsebool -P httpd_enable_homedirs true ---> mengaktifkan home direktori.
11. Setelah itu barulah kita lihat tampilan web user menggunakan browser. Caranya dengan mengetikkan namadomain/~namauser pada kotak URL browser. Karena domain saya adalah gilang.net dan user yang tadi saya buat adalah gilang berarti saya menuliskannya seperti berikut.
www.gilang.net/~gilang/
Demikianlah artikel pada kali ini jika ada kesalahan dalam kata kata mohon dimaafkan dan jika anda masih belum paham akan materi yang saya sampaikan silahkan berkomentar pada kolom komentar. Untuk melanjutkan materi web server pada CentOS ini anda dapat melanjutkannya dengan mengklik link berikut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar