IT Bootcamp

Belajar Mengenai Jaringan, Server, dan Website.

LAB 8.5. Konfigurasi VirtualHost Web Server Apache CentOS7

Konsep Dasar

Virtual Host merupakan salah satu cara untuk mengatur banyaknya website atau URL yang ada di dalam satu mesin atau satu IP. Contoh kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai 1 IP public atau 1 server. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara membuat virtualhost yang ada di web server. Untuk lebih jelasnya dalam penerapan virtualhost, silahkan lihat langkah demi langkah konfigurasi dibawah.

Persiapan

  • Sistem operasi CentOS sebagai penyedia web server.
  • Sistem operasi Windows sebagai client yang menerima layanan web server.

Topologi dan Ketentuan

Topologi web server
  • Domain yang digunakan : gilang.net dan gilznetworkers.com
  • IP Address Server CentOS : 172.16.11.220/24
  • IP Address Client : 172.16.11.50/24
  • Membuat VirtualHost pada Web Server

Konfigurasi

1. Sebelum memulai konfigurasi pastikan anda memiliki 2 domain pada CentOS anda. Disini saya sudah memiliki 2 domain, domain yang pertama adalah gilang.net dan domain yang kedua adalah gilznetworkers.com. Setelah anda memiliki 2 domain, lakukan pengecekan domain tersebut dan pastikan kedua domain tersebut aktif. Untuk mengeceknya silahkan lihat gambar dibawah.

Pengecekan domain gilang.net menggunakan perintah dig www.gilang.net.
Pengecekan domain gilang.net

 Pengecekan domain gilznetworkers.com menggunakan perintah dig www.gilznetworkers.com.
 Pengecekan domain gilznetworkers.com



2. Buatlah file vhost.conf yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi virtualhost yang akan dibuat. Cara membuatnya ketikkan command berikut.
Membuat file vhost.conf



3. Kemudian edit file vhost.conf seperti pada gambar dibawah. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan domain dan letak folder domain anda.

Mengisi file vhost.conf
  • DocumentRoot= Direktori file pada domain.
  • ServerName= Domain yang anda digunakan.
  • ServerAdmin= Merupaka email pada domain yang dimana jika ada error pada domain, maka akan dikirim ke email yang berada di ServerAdmin tersebut.
  • ErrorLog= File yang menyimpan log error pada web.
  • CustomLog= File yang berisi custom log pada domain tersebut. 



4. Selanjutnya buat direktori yang digunakan untuk menyimpan file html untuk domain gilang.net.
Membuat direktori yang digunakan untuk menyimpan file html untuk domain gilang.net

Kemudian edit file html untuk domain gilang.net. File html tersebut nantinya akan digunakan sebagai tampilan web untuk gilang.net.
edit file html untuk domain gilang.net

Masukkan dengan script html berikut.
Script HTML untuk domain gilang.net



5. Buat juga direktori yang digunakan untuk menyimpan file html untuk domain gilznetworkers.com.
Membuat direktori untuk domain gilznetworkers.com

Kemudian edit file html untuk domain gilznetworkers.com. File html tersebut nantinya akan digunakan sebagai tampilan web untuk gilznetworkers.com.
edit file html untuk domain gilznetworkers.com

Masukkan dengan script html berikut.
Script HTML untuk domain gilznetworkers.com



6. Kemudian lakukan restart httpd agar file yang kita konfigurasi tadi dapat melakukan perubahan dan bisa berjalan. Untuk melakukan restart httpd anda dapat mengetikkan command berikut.
 Melakukan restart httpd



7. Sekarang kita lakukan pengecekkan pada web servernya. Buka browser kesayangan anda kemudian masukkan nama domain pada kotak URL.

Berikut tampilan web pada domain gilang.net.
 tampilan web pada domain gilang.net.

Berikut tampilan web pada domain gilznetworkers.com.
 tampilan web pada domain gilznetworkers.com.



Demikianlah artikel pada kali ini jika ada yang kurang jelas atau kesalahan dalam penulisan kata saya mohon maaf. Jika anda ingin bertanya silahkan bertanya pada kolom komentar. Untuk melanjutkan materi web server pada CentOS ini anda dapat melanjutkannya dengan mengklik link berikut.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Search Panel