MTCNA 2. Remote Akses MikroTik (Winbox,Telnet,SSH,WebFig, dan Serial/Console)

Konsep Dasar

MikroTik merupakan perangkat jaringan yang sudah banyak digunakan oleh admin-admin jaringan diseluruh dunia. Karena penggunaannya yang cukup simple, harganya yang murah, dan fitur yang diberikan juga lengkap. Untuk mengakses perangkat MikroTik ada beberapa cara yang sering digunakan oleh admin jaringan. Diantaranya sebagai berikut:

• Winbox
• Telnet
• SSH
• WebFig
• Port Console (Serial)

Untuk melakukan remote akses perangkat MikroTik ada beberapa cara yang memerlukan software tambahan dan adapula yang tidak memerlukan software tambahan. Untuk lebih jelaskan anda dapat melihat cara mengakses perangkat MikroTik dibawah ini:

1. Remote Akses Menggunakan Winbox

Winbox merupakan tools yang digunakan untuk meremote perangkat MikroTik. Winbox ini merupakan tools yang paling populer dan paling sering digunakan oleh admin jaringan karena penggunaannya yang mudah. Winbox ini tools berbasis GUI (Graphical User Interface) oleh karena itu penggunaanya yang sangat mudah dan user friendly. Dalam mengakses perangkat MikroTik melalui winbox ini dapat kita lakukan dengan 2 cara, yakni menggunakan MAC Address dan menggunakan IP Address.

• Menggunakan MAC Address

Remote menggunakan MAC Address ini digunakan pada perangkat MikroTik yang masih belum di setting ip addressnya. Bisa kita lihat pada gambar dibawah ip address MikroTik masih belum di setting sama sekali (ip address: 0.0.0.0) jadi untuk login menggunakan Winbox harus menggunakan MAC Address. 

• Menggunakan IP Address

Sebelum melakukan remote akses perangkat MikroTik pastikan anda telah mensetting ip address PC atau laptop anda terlebih dahulu.
Disini saya menggunakan network 120.120.120.0 /24.

• IP Address laptop saya yang digunakan untuk meremote perangkat MikroTik adalah 120.120.120.121/24.
• IP Address perangkat MikroTik yang akan saya remote adalah 120.120.120.120/24.

Berikut ini sebelum saya melakukan remote akses perangkat MikroTik, saya melakukan penyetingan IP Address pada laptop saya.

Setting ip address laptop

Jika MikroTik anda juga sudah mempunyai ip address barulah kita dapat meremotenya menggunakan ip address yang dimiliki perangkat MikroTik tersebut tapi dengan satu syarat yaitu harus satu jaringan antara perangkat MikroTik dengan laptop atau PC anda. Jika perangkat MikroTik anda belum memiliki ip address, anda dapat mensetting ip address MikroTik dengan mengklik IP >> Addresses, kemudian klik + lalu buat ip address perangkat MikroTik anda. Untuk interfacenya sesuaikan saja dengan interface yang anda gunakan. Untuk membuat ip address MikroTik perlu di ingat harus satu jaringan dengan ip address laptop anda agar dapat melakukan remote menggunakan ip address. Dapat kita lihat pada gambar dibawah perangkat MikroTik tersebut memiliki ip address 120.120.120.120

2. Remote Akses Menggunakan Telnet

Hal lain dalam mengakses perangkat MikroTik yaitu menggunakan telnet. Telnet ini sudah terinstall otomatis pada beberapa sistem operasi, contohnya Windows dan Linux. Akan tetapi, untuk menggunakan telnet di Windows kita harus mengaktifkan fitur telnet terlebih dahulu. Berbeda dengan Linux yang sudah terinstall dan aktif dengan otomatis. Untuk mengakses perangkat MikroTik melalui telnet ini kita hanya memerlukan Terminal (untuk Linux) dan Command Prompt (untuk Windows). Adapun software tambahan yang sering digunakan untuk mengakses perangkat melalui telnet yakni PuTTY. Kelemahan mengakses perangkat menggunakan telnet ini adalah kurangnya keamanan karena pengiriman username dan password dengan clear text, sehingga mudah diketahui jika ada yang menyadap jaringan.

Untuk melakukan remote menggunakan telnet anda dapat mengetikkan perintah berikut pada terminal ataupun command prompt.

telnet 120.120.120.120

Keterangan:

• telnet: menunjukkan bahwa kita akan meremote menggunakan telnet.
• 120.120.120.120: merupakan ip address pada perangkat Router Mikrotik yang akan saya remote.

3. Remote Akses Menggunakan SSH

Kita juga bisa mengakses perangkat MikroTik menggunakan SSH. SSH digunakan sebagai pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin. SSH ini sudah terinstall pada beberapa sistem operasi berbasis Linux. Untuk melakukan SSH pada sistem operasi Windows, kita harus menginstall software tambahan yang bernama PuTTY. Keuntungan meremote menggunakan SSH ini ialah lebih aman karena menyediakan koneksi enkripsi antara client dan server sehingga orang yang sedang menyadap jaringan tidak dapat mengakses informasi user dan password.

Untuk melakukan remote menggunakan SSH kali ini saya menggunakan sistem operasi berbasis Linux. Dalam melakukan remote menggunakan SSH sebenarnya hampir sama seperti telnet, hanya ada penambahan command saja. Untuk melakukan remote menggunakan SSH anda dapat mengetikkan perintah berikut pada terminal.

ssh admin@120.120.120.120

Keterangan:

• ssh: menunjukkan bahwa kita akan meremote menggunakan ssh.
• admin: merupakan username perangkat yang ingin kita remote.
• 120.120.120.120: merupakan ip address pada perangkat Router Mikrotik yang akan saya remote.

Muncul pemberitahuan The authentication........ Kemudian pilih ketik yes untuk memulai remote akses.

Note "Untuk sistem operasi Windows anda dapat menggunakan PuTTY untuk melakukan remote menggunakan SSH." 

4. Remote Akses Menggunakan WebFig

Cara ke 4 yang digunakan untuk mengakses perangkat MikroTik adalah dengan menggunakan WebFig. Bagi kalian yang belum mengetahui apa sih WebFig itu? WebFig merupakan cara mengakses perangkat melalui web browser. Web browser disini yang kita gunakan bisa apa saja tergantung kesukaan kita, misalnya GoogleChrome dan MozilaFirefox.

Untuk melakukan remote akses menggunakan browser caranya mudah saja. Anda hanya perlu membuka browser kesayangan anda kemudian ketikkan ip address perangkat yang ingin di remote.

5. Remote Akses Menggunakan Port Console (Serial)

Cara untuk mengakses perangkat MikroTik selanjutnya adalah dengan menggunakan port console (serial). Dalam mengakses perangkat MikroTik menggunakan port console ini tergolong agak sedikit ribet karena membutuhkan kabel serial dan kabel converter serial to USB. Selain itu, kita juga harus menggunakan software tambahan pada masing-masing sistem operasi. Untuk Windows kita harus menginstall driver USB Serial Converter dan software tambahan, yakni Hyperterminal. Untuk sistem operasi berbasis Linux kita juga harus menginstall software tambahan yang digunakan untuk mengakses perangkat MikroTik, yakni Minicom.

Pada kali ini saya mencoba remote akses Mikrotik menggunakan port console dengan sistem operasi Linux. Untuk melakukan remote akses perangkat MikroTik menggunakan port console silahkan lihat langkah-langkah dibawah ini:

Install minicom menggunakan command berikut.

sudo apt-get install minicom

Cek menggunakan terminal apakah port serial sudah terdeteksi atau belum. Untuk mengeceknya silahkan ketikkan command berikut.

dmesg | grep tty

Pada gambar diatas menunjukkan terdapat 2 buah port console yang aktif, yakni ttyS0 dan ttyS4. Gambar diatas menunjukkan saya sedang menggunakan port console tty0 (tty0 enabled).

Lakukan penyetingan minicom menggunakan perintah berikut.

sudo minicom -s

Pilih Serial port setup.

Atur konfigurasi seperti pada gambar dibawah. Ubah Bps/Par/Bits menjadi 115200 8N1. Caranya dengan menekan tombol E pada keyboard kemudian pilih 115200 8N1 kemudian Enter.

Selanjutnya save konfigurasi. Pilih Save setup as dfl.

Kemudian pilih Exit.

Selanjutnya anda akan melakukan login MikroTik. Masukkan username dan password MikroTik anda. MikroTik secara default memiliki username dengan nama admin dan password kosong (tidak ada).

Setelah melakukan login, perangkat MikroTik anda siap untuk dikonfigurasi.

Demikianlah artikel pada kali ini mengenai cara remote akses perangkat MikroTik. Jika masih ada yang tidak paham silahkan anda bertanya melalui komentar.