IT Bootcamp

Belajar Mengenai Jaringan, Server, dan Website.

LAB 8.1. Konfigurasi HTTPD Web Server Apache CentOS7

Konsep Dasar

Web Server merupakan program yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP ataupun HTTPS pada client yang biasa dikenal dengan web browser. Untuk mengirimkan kembali permintaan dari client, server akan memberikan hasilnya dalam bentuk halaman web.

Apache Server merupakan perangkat lunak web server yang paling banyak digunakan di dunia dan tentunya sangat digemari oleh banyak orang. Hal ini disebabkan karena apache ini bersifat open source, selain itu apache ini juga mudah dalam penggunaannya. Apache ini memiliki beberapa fitur canggih diantaranya adalah, pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, authentikasi berbasis data dan lainnya. Apache juga didukung oleh antarmuka berbasis GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan penanganan server menjadi lebih mudah.

Persiapan

Setelah memahami sekilas tentang apache server, selanjutnya saya akan membahas tentang cara konfigurasi web server httpd pada sistem operasi CentOS. Sebelum melakukan konfigurasi alangkah baiknya kita persiapkan apa saja yang diperlukan dalam proses konfigurasi. 
  • Sistem operasi CentOS sebagai penyedia web server.
  • Sistem operasi Windows sebagai client yang menerima layanan web server.

Topologi dan Ketentuan

Topologi Web Server
  • Domain yang digunakan : gilang.net
  • IP Address Server CentOS : 172.16.11.220/24
  • IP Address Client : 172.16.11.50/24
  • Merubah tampilan Web Server default

Konfigurasi

1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menginstall BIND untuk membuat domain nantinya. Untuk menginstall BIND masukkan command berikut ini.
[root@gilang ~]# yum install bind bind-utils -y 


2. Setelah itu kita bisa melakukan konfigurasi dan membuat domain baru dengan mengedit file named.conf. Untuk mengedit file named.conf, ketikkan command berikut ini.
[root@gilang ~]# nano  /etc/named.conf


3. Setelah itu edit pada bagian options seperti pada gambar dibawah ini.
Options sebelum diedit
Sebelum di edit

Options sesudah diedit
Sesudah di edit
Keterangan:
172.16.11.220 : merupakan ip address server CentOS.
172.16.11.0/24 : merupakan ip network yang digunakan.

Masih di file named.conf. Anda scroll kebagian paling bawah kemudian tambahkan zone yang saya tandai dengan warna biru dan kuning sesuai pada gambar dibawah ini. Penambahan zone ini berguna untuk membuat domain baru. Disini saya membuat domain baru dengan nama gilang.net.
Menambahkan zone domain baru
Keterangan:

  • gilang.net : merupakan nama domain baru yang akan dibuat.
  • type master : karena disini saya hanya memiliki satu buah server sebagai DNS Server Master (tanpa adanya Slave) maka type yang digunakan adalah type master.
  • file "/var/named/forward.gilang" : file yang akan dibuat untuk menyimpanan script, yang dimana script tersebut digunakan untuk melakukan pemetaan dari nama domain menjadi ip address.
  • file "/var/named/reverse.gilang" : file yang akan dibuat untuk menyimpanan script, yang dimana script tersebut digunakan untuk melakukan pemetaan dari ip address menjadi nama domain.
  • 11.16.172.in-addr.arpa : merupakan zona reverse, dimana zona ini merupakan kebalikan dari zona forward. Jadi disaat client akan melakukan query dengan ip address, maka server akan mencari ip domain yang telah di query oleh client. Cara menuliskan zona reverse ini sangat mudah, anda hanya perlu mengambil 3 blok ip yang ada didepan kemudian anda balikkan ip tersebut dan tambahkan tulisan in-addr.arpa setelah ipnya. Misalnya ip address 192.168.10.120, maka zona reversenya adalah 10.168.192.in-addr.arpa.



Selanjutnya kita buat dan edit file forward yang akan digunakan untuk pemetaan nama domain menjadi ip address. Pertama kita buat dulu file forwardnya menggunakan command berikut ini.
[root@gilang ~]# nano /var/named/forward.gilang

Kemudian masukkan script berikut ini pada file forward.
$TTL 86400
@ IN SOA ns.gilang.net. root.gilang.net. (
2017011601 ;Serial
3600 ;Refresh
1800 ;Retry
604800 ;Expire
86400 ;Minimum TTL
)
@ IN NS ns.gilang.net.
@ IN A 172.16.11.220
ns IN A 172.16.11.220
www IN A 172.16.11.220
Keterangan:
gilang.net : merupakan nama domain yang digunakan.
172.16.11.220 : merupakan ip address yang digunakan server.


4. Selanjutnya kita juga akan membuat file reverse dan mengeditnya. File reverse ini kegunaannya seperti yang sudah saya jelaskan tadi yaitu untuk melakukan pemetaan ip address menjadi nama domain. Buat dan buka file reverse menggunakan command berikut.
[root@gilang ~]# nano /var/named/reverse.gilang 
Kemudian masukkan script berikut ini pada file reverse.
$TTL 86400
@ IN SOA ns.gilang.net. root.gilang.net. (
2017011601 ;Serial
3600 ;Refresh
1800 ;Retry
604800 ;Expire
86400 ;Minimum TTL
)
@ IN NS ns.gilang.net.
@ IN PTR gilang.net.
ns IN A 172.16.11.220
www IN A 172.16.11.220
220 IN NS ns.gilang.net.
220 IN NS www.gilang.net.
Keterangan:
gilang.net : merupakan nama domain yang digunakan.
172.16.11.220 : merupakan ip address yang digunakan server.
220 : merupakan blok terakhir dari ip address server. Karena server saya disini menggunakan ip address 172.16.11.220, maka yang diambil hanya blok terakhirnya saja yaitu 220.


5. Setelah anda mengedit dan mengkonfigurasi file file yang dibutuhkan untuk domain anda, lakukan restart agar konfigurasi memiliki perubahan dan agar memperbarui file file dengan menyimpan script yang kita konfigurasi tadi. Bisa dibilang kita melakukan refresh file yang tadi kita edit agar server terjadi perubahan system. Lakukan restart named menggunakan command berikut.
[root@gilang ~]# systemctl restart named


6. Selanjutnya cek domain anda menggunakan dig. Pastikan nama domain anda terlihat dan terdaftar melalui dig. Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan command berikut.
dig [namadomain]
Karena nama domain yang saya buat adalah gilang.net berarti saya menulisnya seperti ini.
[root@gilang ~]# dig www.gilang.net
Pengecekan domain menggunakan dig


Cek juga name server domain anda menggunakan dig. Untuk mengeceknya silahkan menggunakan command berikut.
dig ns.[namadomain]
Karena nama domain yang saya buat adalah gilang.net berarti saya menulisnya seperti ini.
[root@gilang ~]# dig ns.gilang.net 
Pengecekan domain menggunakan dig



7. Setelah kita mengecek dns kita menggunakan dig dan tidak ada error satupun. Maka anda dapat meneruskan ke langkah selanjutnya, jika masih ada yang error mungkin kesalahan script. Oke jika sudah tidak ada yang error sekarang anda install httpd menggunakan command berikut.
[root@gilang ~]# yum install httpd -y


8. Setelah menginstall httpd, selanjutnya kita edit file httpd.conf menggunakan command berikut.
[root@gilang ~]# nano /etc/httpd/conf/httpd.conf 

Cari script yang bertuliskan ServerAdmin root@localhost.
ServerAdmin root@localhost sebelum diubah

 Kemudian hapus dan ganti dengan ServerAdmin root@gilang.net.
ServerAdmin root@localhost setelah diubah

 Cari lagi script yang bertuliskan #ServerName www.example.com:80.
#ServerName www.example.com:80 sebelum diubah

 Kemudian hapus dan ganti dengan ServerName www.gilang.net:80.
#ServerName www.example.com:80 setelah diubah

Masih di file yang sama, cari lagi script yang bertuliskan AllowOverride None.
AllowOverride None sebelum diubah

Kemudian hapus dan ganti AllowOverride None menjadi AllowOverride All.
AllowOverride None setelah diubah

Cari lagi script yang bertuliskan DirectoryIndex index.html, tambahkan script index.cgi dan index.php setelah script DirectoryIndex index.html.
Menambahkan index.cgi dan index.php
Setelah sekian banyak kita mengedit dan menambahkan script di file httpd.conf, langkah selanjutnya save file tersebut.


9. Setelah kita mengedit file httpd, selanjutnya agar file httpd tersebut dapat berjalan, kita start dulu file httpd nya menggunakan command berikut.
[root@gilang ~]# systemctl start httpd
Kemudian enable kan juga file httpd nya agar saat server CentOS dimatikan atau direstart, httpd akan start secara otomatis. Untuk meng enable kan file httpd nya, anda dapat mengetikkan command berikut.
[root@gilang ~]# systemctl enable httpd


10. Jika httpd sudah berjalan, langkah selanjutnya kita allow semua service httpd pada firewall. Kegunaan dari allow service ini adalah memberi akses service agar client dapat mengakses service yang diberikan server. Untuk melakukan allow semua service maka ketikkan command berikut ini.
[root@gilang ~]# firewall-cmd --add-service=http --permanent
[root@gilang ~]# firewall-cmd --permanent --add-port 53/tcp
[root@gilang ~]# firewall-cmd --permanent --add-port 53/udp
[root@gilang ~]# firewall-cmd --reload  


11. Sekarang kita coba akses service yang diberikan server dengan melakukan ping nama domain anda dari client. Pertama tentunya anda harus mensetting ip address pada client anda agar dapat terhubung ke server. Setelah anda melakukan penyetingan ip address, buka command prompt pada client anda kemudian lakukan ping, dan pastikan saat anda melakukan ping, anda mendapatkan reply atau balasan dari server.
Client melakukan ping ke domain



12.  Jika ping dari client ke server CentOS sudah berhasil, cobalah untuk membuka layanan web server pada browser di client dengan mengetikkan domain anda pada kotak URL browser. Tampilan default web server apache seperti pada gambar dibawah ini (terdapat tulisan testing123).
Mengecek layanan web server apache



13. Untuk mengubah tampilan default web server sesuai keinginan kita, kita harus membuat script baru. Caranya masuk ke folder html kemudian buat file index.html.
[root@gilang ~]# nano /var/www/html/index.html
Kemudian buat file html, coba saja anda masukkan script html berikut kemudian save.
<html>
<body>
Selamat Datang di Gilang.net
</body>
</html>


14. Cek kembali menggunakan browser kesayangan anda. Masukkan domain anda pada kotak URL browser maka tampilan web berubah sesuai script html yang anda buat tadi.
Mengubah tampilan layanan web server apache


Demikianlah artikel pada kali ini tentang cara konfigurasi httpd web server apache pada sistem operasi CentOS7. Artikel web server pada CentOS ini masih berlanjut terus, untuk itu bagi anda yang ingin belajar lagi silahkan cari-cari artikel web server CentOS yang lain di website ini. Jika ada yang bahasa yang kurang dimengerti atau tidak jelas mohon kritik dan saran atau berkomentar pada kolom komentar dengan sopan. Bagi anda yang ingin melanjutkan web server CentOS ini silahkan klik link berikut.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Search Panel