Konsep Dasar
Virtual Host merupakan salah satu cara untuk mengatur banyaknya website atau URL yang ada di dalam satu mesin atau satu IP. Contoh kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai 1 IP publik atau 1 server. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara membuat virtualhost yang ada di web server. Untuk lebih jelasnya dalam penerapan virtualhost, silahkan lihat langkah demi langkah konfigurasi dibawah.
Topologi dan Ketentuan
- Domain yang digunakan adalah : gilang.net dan gilznetworkers.com
- Membuat VirtualHost Web Server Nginx
Konfigurasi
Sebelum anda membuat virtual host, pastikan anda telah mempunyai dua buah domain. Pada kali ini saya menggunakan domain gilang.net dan gilznetworkers.com. Jika anda sudah mempunyai dua buah domain, barulah anda dapat mengikuti langkah dibawah.
1. Edit server_name pada file nginx.conf. Terlebih dahulu buka filenya menggunakan command berikut.
[root@gilang ~]# nano /etc/nginx/nginx.conf
Kemudian edit server_name menjadi salah satu nama domain anda, disini saya menggunakan domain gilznetworkers.com. Edit juga lokasi untuk penyimpanan file html yang akan menjadi tampilan web servernya, disini saya menyinpannya di direktori /usr/share/nginx/gilznetworkers.
2. Kemudian buat file vhost.conf di direktori /etc/nginx/conf.d. File vhost.conf ini digunakan untuk menyimpan virtualhost nya. Buat file vhost.conf menggunakan command berikut.
[root@gilang ~]# nano /etc/nginx/conf.d/vhost.conf
Kemudian masukkan script seperti pada gambar dibawah.
Keterangan:- listen 80 --> agar server menerima request untuk semua ip yang ingin mengakses port 80 (HTTP).
- server_name --> mendefinisikan nama domain yang akan digunakan untuk web server.
- location / --> lokasi direktori dan file yang digunakan untuk tampilan web server.
- root /usr/share/nginx/gilang --> mendefinisikan lokasi direktori tempat menyimpan file html yang digunakan untuk tampilan web server.
- index index.html index.htm --> mendefinisikan file yang digunakan untuk tampilan web server.
3. Buat direktori yang digunakan untuk menyimpan file html pada setiap domain. Untuk membuatnya sesuaikan dengan direktori yang telah anda konfigurasi diatas.
[root@gilang ~]# mkdir /usr/share/nginx/gilangKeterangan:
[root@gilang ~]# mkdir /usr/share/nginx/gilznetworkers
- mkdir /usr/share/nginx/gilang --> membuat direktori yang digunakan untuk menyimpan file html pada domain gilang.net.
- mkdir /usr/share/nginx/gilznetworkers --> membuat direktori yang digunakan untuk menyimpan file html pada domain gilznetworkers.com.
4. Buat file html untuk domain gilang.net pada direktori /usr/share/nginx/gilang. File html ini digunakan untuk membuat tampilan web server.
[root@gilang ~]# nano /usr/share/nginx/gilang/index.html
Kemudian isikan script html yang digunakan untuk tampilan web pada domain gilang.net.
5. Buat fiile html untuk domain gilznetworkers.com pada direktori /usr/share/nginx/gilznetworkers. File html ini digunakan untuk membuat tampilan web server.
[root@gilang ~]# nano /usr/share/nginx/gilznetworkers/index.htmlKemudian isikan script html yang digunakan untuk tampilan web pada domain gilznetworkers.com.
Verifikasi
1. Cobalah mengakses web server pada client. Buka browser kemudian ketikkan domain pada kotak URL. Disini saya mencoba membuka web server pada domain gilang.net. Maka hasilnya akan seperti berikut.
2. Lakukan pengecekan web server juga pada domain gilznetworkers.com. Ketikkan domain pada kotak URL. Maka tampilan webnya akan seperti berikut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar