IT Bootcamp

Belajar Mengenai Jaringan, Server, dan Website.

LAB 8.12. Konfigurasi Web Server Nginx CentOS7

Konsep Dasar

Nginx (dibaca: engine x) merupakan server HTTP dan proxy dengan kode open source yang berfungsi sebagai IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya. Karena konsumsi memory yang kecil, maka server akan menjadi lebih ringan jika dibandingkan menggunakan apache. Selain itu fitur yang tedapat pada nginx juga cukup lengkap, Berikut ini adalah beberapa fitur yang sering digunakan pada nginx.
  • Static file serving.
  • SSL/TLS support.
  • Virtual hosts.
  • Reverse proxying.
  • Load balancing.
  • Compression.
  • Access controls.
  • URL rewriting.
  • Custom logging.
  • Server-side includes.
  • Limited WebDAV.
  • FLV streaming.
  • FastCGI.
Beberapa situs terkenal yang menggunakan Nginx adalah Wordpress, Fastmail, Ohloh, Sourceforge dan Github.

Topologi dan Ketentuan

topologi

  • Domain yang digunakan : gilang.net
  • Membuat Web Server Nginx

Konfigurasi

Sebelum anda memulai konfigurasi web server nginx, pastikan anda telah mempunyai domain. Disini saya sudah mempunyai domain dengan nama gilang.net.

1. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menginstall paket-paket yang dibutuhkan, yaitu menginstall repositori epel agar nanti anda dapat menginstall nginx nya. Untuk menginstall repositori epel anda harus terbuhung ke internet dan pastikan server anda sudah terhubung ke internet. Untuk menginstall repositori epel ketikkan command berikut.
[root@gilang ~]# yum install epel-release -y

2. Setelah menginstall repositori epel, barulah kita install nginx nya. Untuk menginstall nginx ketikkan command berikut.
[root@gilang ~]# yum install nginx -y

3.  Kemudian lakukan editing server name pada file nginx.conf. Untuk membuka file nginx.conf anda dapat mengetikkan command berikut.
[root@gilang ~]# nano /etc/nginx/nginx.conf
Cari server_name kemudian ganti script _ menjadi nama domain kalian.
Sebelum di edit
Sebelum di edit

Sesudah di edit
Sesudah di edit

4. Lakukan Start pada nginx agar nginx dapat berjalan dan lakukan enable pada nginx agar nginx dapat berjalan otomatis saat server anda melakukan restart atau dimatikan.
[root@gilang ~]# systemctl start nginx
[root@gilang ~]# systemctl enable nginx
mengaktifkan nginx


5. Tambahkan service http pada firewall agar web server dapat berjalan. Tambahkan juga port tcp dan udp agar client dapat mengakses web server dan dapat melakukan ping menuju domain. Lakukan juga reload pada firewall.
[root@gilang ~]# firewall-cmd --add-service=http --permanent
[root@gilang ~]# firewall-cmd --permanent --add-port 53/tcp
[root@gilang ~]# firewall-cmd --permanent --add-port 53/udp
[root@gilang ~]# firewall-cmd --reload  

Verifikasi

1. Lakukan akses web server pada client. Buka web browser kemudian ketikkan domain anda pada kotak URL. Maka akan muncul tampilan default web server nginx. 
Tampilan default web server nginx


Mengubah Tampilan Default Web Server Nginx

Jika ingin mengubah tampilan default web server nginx, caranya mudah saja. Anda hanya perlu mengedit beberapa script pada file html nya. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah berikut.

1. Tampilan web server default nginx berada pada direktori /usr/share/nginx/html/index.html. Pertama kita lakukan backup terlebih dahulu untuk tampilan web server defaultnya. Untuk membackupnya ketikkan command berikut.
[root@gilang ~]# mv /usr/share/nginx/html/index.html /usr/share/nginx/html/index.html.backup

2. Kemudian kita lakukan editing pada file html nya. Pertama buka filenya terlebih dahulu menggunakan command berikut. 
[root@gilang ~]# nano /usr/share/nginx/html/index.html
Isikan script html untuk membuat tampilan webnya.
<html>
<head>
<title>Web Server Nginx</title>
</head>
<body>
Test Page for Web Server Nginx www.gilang.net
</body>
</html>

3. Cek kembali web server nginx nya menggunakan browser. Buka browser lalu ketikkan domain pada kotak URL. Maka akan muncul tampilan web sesuai dengan script html yang anda isi.
Mengecek tampilan website yang telah diubah

Demikianlah artikel pada kali ini jika terdapat kesalahan kata pada artikel yang anda baca, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Jika anda masih kurang paham atau kurang mengerti akan artikel yang saya sampaikan, anda dapat mengetikkan keluhan anda melalui kolom komentar. Terima kasih.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Search Panel