IT Bootcamp

Belajar Mengenai Jaringan, Server, dan Website.

MTCNA 1. Perintah Dasar CLI di MikroTik

Kalian tentunya tidak asing dengan perangkat MikroTik. Bagi anda yang ingin belajar atau baru belajar menggunakan perangkat MikroTik tentunya masih bingung jika ingin menggunakan perintah CLI (Command Line Interface) yang digunakan pada MikroTik Router OS. Banyak sekali perintah-perintah dasar MikroTik yang wajib anda ketahui tentunya jika ingin melakukan konfigurasi perangkat MikroTik dengan baik. Perintah-perintah dasar pada MikroTik sebenarnya juga tidak jauh beda dengan perintah dasar yang ada pada sistem operasi Linux pada umumnya karena MikroTik ini sebenarnya merupakan perkembangan dari kernel Linux Debian.

Perintah shell di MikroTik Router OS sama dengan yang ada pada sistem operasi Linux. Untuk menghemat dalam mengetikkan perintah, anda hanya perlu menekan tombol TAB pada keyboard anda maka perintah yang panjang tidak perlu lagi anda ketikkan secara manual. Anda hanya perlu awal nama perintahnya saja nanti shell akan otomatis menampilkan perintah yang berkaitan dengan perintah yang anda ketikkan.

1. Merubah Hostname
[admin@MikroTik] > system identity set name=Gilang
Keterangan:
Gilang --> merupakan nama hostname baru


2. Melihat Hostname
[admin@Gilang] > system identity print
Keterangan:
Gilang --> merupakan nama hostname anda


3. Melihat Spesifikasi MikroTik Router OS
[admin@Gilang] > system resource print


4. Merestart Router
[admin@Gilang] > system reboot


5. Mematikan Router
[admin@Gilang] > system shutdown


6. Setting IP Address pada interface Router
[admin@Gilang] > ip address add address=172.16.11.220/24 interface=ether2
Keterangan:
172.16.11.220/24 --> ip address yang akan ditambahkan
ether2 --> interface router yang akan ditambahkan ip address


7. Melihat IP Address yang terdapat pada interface Router
[admin@Gilang] > ip address print


8. Melihat jumlah interface yang terdapat pada Router
[admin@Gilang] > interface print


9. Membuat atau menambahkan user baru
[admin@Gilang] > user add name=gilgan group=full
Keterangan:
gilgan --> nama user yang akan dibuat
full --> merupakan akses yang diizinkan untuk user


10. Melihat user yang terdapat pada Router
[admin@Gilang] > user print


11. Merubah nama user
[admin@Gilang] > user set name=gilznetworkers admin
Keterangan:
gilznetworkers --> nama user baru
admin --> user yang akan diubah namanya

Lakukan restart agar terjadi perubahan. Setelah muncul tampilan login barulah gunakan username tersebut untuk melakukan login.


12. Merubah password pada user
[gilznetworkers@Gilang] > user set gilznetworkers password=123
Keterangan:
gilznetworkers --> user yang akan diberi password
password --> password yang akan diberikan

Lakukan restart kemudian login kembali menggunakan username dan password tersebut.


13. Melihat paket software MikroTik Router OS
[gilznetworkers@Gilang] > system package print


14. Merubah nama interface
[gilznetworkers@Gilang] > interface set ether1 name=gigabit
Keterangan:
ether1 --> interface yang akan diubah namanya
gigabit --> nama baru interface


15. Menghapus user
[gilznetworkers@Gilang] > user remove gilgan
Keterangan:
gilgan --> user yang akan di hapus


16. Menambahkan IP DNS pada Router
[gilznetworkers@Gilang] > ip dns set servers=8.8.8.8
Keterangan:
8.8.8.8 --> DNS yang akan ditambahkan


17. Melihat IP DNS pada Router
[gilznetworkers@Gilang] > ip dns print


18. Melihat routing table
[gilznetworkers@Gilang] > ip route print


19. Merubah password user yang sedang digunakan
[gilznetworkers@Gilang] > password old-password=123 new-password=321 confirm-new-password=321
Keterangan:
old-password --> password lama user
new-password --> password baru user
confirm-new-password --> konfirmasi password baru user

Lakukan restart kemudian cobalah login kembali menggunakan password baru anda.


20. Melihat lisensi Router
[gilznetworkers@Gilang] > system license print
Keterangan:
18h48m18s --> merupakan lisensi yang dimiliki router


21. Membackup konfigurasi system
[gilznetworkers@Gilang] > system backup save name=Backupgilang
Keterangan:
Backupgilang --> merupakan nama file yang akan menampung file backup


22. Merestore konfigurasi system
[gilznetworkers@Gilang] > system backup load name=Backupgilang
Keterangan:
Backupgilang --> merupakan nama file yang akan merestore


23. Menonaktifkan IP Address
[gilznetworkers@Gilang] > ip address disable numbers=1
Keterangan:
X --> ip address yang tidak aktif


24. Mengaktifkan IP Address
[gilznetworkers@Gilang] > ip address enable numbers=1


25. Menonaktifkan user
[gilznetworkers@Gilang] > user disable gilang
Keterangan:
X --> user yang tidak aktif


26. Mengaktifkan user
[gilznetworkers@Gilang] > user enable gilang


27. Melihat user yang sedang aktif (digunakan)
[gilznetworkers@Gilang] > user active print


28. Menghapus IP Address
[gilznetworkers@Gilang] > ip address remove numbers=1
Keterangan:
numbers=1 --> nomor ip address yang akan di hapus, disana terdapat 2 nomor ip address yaitu nomor 0 dan 1, kali ini saya menghapus nomor 1


29. Melihat system waktu
[gilznetworkers@Gilang] > system clock print


30. Setting waktu/jam secara manual
[gilznetworkers@Gilang] > system clock set time=23:00:00
Keterangan:
23:00:00 --> merupakan waktu/jam yang kita atur


31. Setting tanggal secara manual
[gilznetworkers@Gilang] > system clock set date=aug/3/2000
Keterangan:
aug/3/2000 --> merupakan tanggal yang kita atur


32. Setting datetime zone secara manual
[gilznetworkers@Gilang] > system clock set time-zone-name=Asia/Bangkok
Keterangan:
Asia/Bangkok --> merupakan zona waktu yang kita atur


33. Undo (membatalkan suatu perintah yang dilakukan sebelumnya)
[gilznetworkers@Gilang] > undo


34. Redo (mengulang suatu perintah yang telah dibatalkan sebelumnya)
[gilznetworkers@Gilang] > redo


35. Quit (melakukan login ulang)
[gilznetworkers@Gilang] > quit


36. Melihat file-file yang terdapat didalam Router
[gilznetworkers@Gilang] > file print


37. Menghapus file yang terdapat didalam Router
[gilznetworkers@Gilang] > file remove Backupgilang.backup
Keterangan:
Backupgilang.backup --> file yang akan kita hapus


38. Setting Static Route
[gilznetworkers@Gilang] > ip route add dst-address=192.168.88.0/24 gateway=ether3
Keterangan:
192.168.88.0/24 --> network yang digunakan
ether3 --> interface tujuan


39. Setting Default Static Route
[gilznetworkers@Gilang] > ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ether4
Keterangan:
0.0.0.0/0 --> default network pada routing statik default
ether4 --> interface tujuan


40. Reset Konfigurasi
[gilznetworkers@Gilang] > system reset-configuration no-defaults=yes

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Search Panel