Kalian tentunya tidak asing dengan perangkat MikroTik. Bagi anda yang ingin belajar atau baru belajar menggunakan perangkat MikroTik tentunya masih bingung jika ingin menggunakan perintah CLI (Command Line Interface) yang digunakan pada MikroTik Router OS. Banyak sekali perintah-perintah dasar MikroTik yang wajib anda ketahui tentunya jika ingin melakukan konfigurasi perangkat MikroTik dengan baik. Perintah-perintah dasar pada MikroTik sebenarnya juga tidak jauh beda dengan perintah dasar yang ada pada sistem operasi Linux pada umumnya karena MikroTik ini sebenarnya merupakan perkembangan dari kernel Linux Debian.
Perintah shell di MikroTik Router OS sama dengan yang ada pada sistem operasi Linux. Untuk menghemat dalam mengetikkan perintah, anda hanya perlu menekan tombol TAB pada keyboard anda maka perintah yang panjang tidak perlu lagi anda ketikkan secara manual. Anda hanya perlu awal nama perintahnya saja nanti shell akan otomatis menampilkan perintah yang berkaitan dengan perintah yang anda ketikkan.
1. Merubah Hostname
[admin@MikroTik] > system identity set name=GilangKeterangan:
Gilang --> merupakan nama hostname baru
2. Melihat Hostname
[admin@Gilang] > system identity printKeterangan:
Gilang --> merupakan nama hostname anda
3. Melihat Spesifikasi MikroTik Router OS
[admin@Gilang] > system resource print
4. Merestart Router
[admin@Gilang] > system reboot
5. Mematikan Router
[admin@Gilang] > system shutdown
6. Setting IP Address pada interface Router
[admin@Gilang] > ip address add address=172.16.11.220/24 interface=ether2Keterangan:
172.16.11.220/24 --> ip address yang akan ditambahkan
ether2 --> interface router yang akan ditambahkan ip address
7. Melihat IP Address yang terdapat pada interface Router
[admin@Gilang] > ip address print
8. Melihat jumlah interface yang terdapat pada Router
[admin@Gilang] > interface print
9. Membuat atau menambahkan user baru
[admin@Gilang] > user add name=gilgan group=fullKeterangan:
gilgan --> nama user yang akan dibuat
full --> merupakan akses yang diizinkan untuk user
10. Melihat user yang terdapat pada Router
[admin@Gilang] > user print
11. Merubah nama user
[admin@Gilang] > user set name=gilznetworkers adminKeterangan:
gilznetworkers --> nama user baru
admin --> user yang akan diubah namanya
Lakukan restart agar terjadi perubahan. Setelah muncul tampilan login barulah gunakan username tersebut untuk melakukan login.
12. Merubah password pada user
[gilznetworkers@Gilang] > user set gilznetworkers password=123Keterangan:
gilznetworkers --> user yang akan diberi password
password --> password yang akan diberikan
Lakukan restart kemudian login kembali menggunakan username dan password tersebut.
13. Melihat paket software MikroTik Router OS
[gilznetworkers@Gilang] > system package print
14. Merubah nama interface
[gilznetworkers@Gilang] > interface set ether1 name=gigabitKeterangan:
ether1 --> interface yang akan diubah namanya
gigabit --> nama baru interface
15. Menghapus user
[gilznetworkers@Gilang] > user remove gilganKeterangan:
gilgan --> user yang akan di hapus
16. Menambahkan IP DNS pada Router
[gilznetworkers@Gilang] > ip dns set servers=8.8.8.8Keterangan:
8.8.8.8 --> DNS yang akan ditambahkan
17. Melihat IP DNS pada Router
[gilznetworkers@Gilang] > ip dns print
18. Melihat routing table
[gilznetworkers@Gilang] > ip route print
19. Merubah password user yang sedang digunakan
[gilznetworkers@Gilang] > password old-password=123 new-password=321 confirm-new-password=321Keterangan:
old-password --> password lama user
new-password --> password baru user
confirm-new-password --> konfirmasi password baru user
Lakukan restart kemudian cobalah login kembali menggunakan password baru anda.
20. Melihat lisensi Router
[gilznetworkers@Gilang] > system license printKeterangan:
18h48m18s --> merupakan lisensi yang dimiliki router
21. Membackup konfigurasi system
[gilznetworkers@Gilang] > system backup save name=BackupgilangKeterangan:
Backupgilang --> merupakan nama file yang akan menampung file backup
22. Merestore konfigurasi system
[gilznetworkers@Gilang] > system backup load name=BackupgilangKeterangan:
Backupgilang --> merupakan nama file yang akan merestore
23. Menonaktifkan IP Address
[gilznetworkers@Gilang] > ip address disable numbers=1Keterangan:
X --> ip address yang tidak aktif
24. Mengaktifkan IP Address
[gilznetworkers@Gilang] > ip address enable numbers=1
25. Menonaktifkan user
[gilznetworkers@Gilang] > user disable gilangKeterangan:
X --> user yang tidak aktif
26. Mengaktifkan user
[gilznetworkers@Gilang] > user enable gilang
27. Melihat user yang sedang aktif (digunakan)
[gilznetworkers@Gilang] > user active print
28. Menghapus IP Address
[gilznetworkers@Gilang] > ip address remove numbers=1Keterangan:
numbers=1 --> nomor ip address yang akan di hapus, disana terdapat 2 nomor ip address yaitu nomor 0 dan 1, kali ini saya menghapus nomor 1
29. Melihat system waktu
[gilznetworkers@Gilang] > system clock print
30. Setting waktu/jam secara manual
[gilznetworkers@Gilang] > system clock set time=23:00:00Keterangan:
23:00:00 --> merupakan waktu/jam yang kita atur
31. Setting tanggal secara manual
[gilznetworkers@Gilang] > system clock set date=aug/3/2000Keterangan:
aug/3/2000 --> merupakan tanggal yang kita atur
32. Setting datetime zone secara manual
[gilznetworkers@Gilang] > system clock set time-zone-name=Asia/BangkokKeterangan:
Asia/Bangkok --> merupakan zona waktu yang kita atur
33. Undo (membatalkan suatu perintah yang dilakukan sebelumnya)
[gilznetworkers@Gilang] > undo
34. Redo (mengulang suatu perintah yang telah dibatalkan sebelumnya)
[gilznetworkers@Gilang] > redo
35. Quit (melakukan login ulang)
[gilznetworkers@Gilang] > quit
36. Melihat file-file yang terdapat didalam Router
[gilznetworkers@Gilang] > file print
37. Menghapus file yang terdapat didalam Router
[gilznetworkers@Gilang] > file remove Backupgilang.backupKeterangan:
Backupgilang.backup --> file yang akan kita hapus
38. Setting Static Route
[gilznetworkers@Gilang] > ip route add dst-address=192.168.88.0/24 gateway=ether3Keterangan:
192.168.88.0/24 --> network yang digunakan
ether3 --> interface tujuan
39. Setting Default Static Route
[gilznetworkers@Gilang] > ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ether4Keterangan:
0.0.0.0/0 --> default network pada routing statik default
ether4 --> interface tujuan
40. Reset Konfigurasi
[gilznetworkers@Gilang] > system reset-configuration no-defaults=yes
Tidak ada komentar
Posting Komentar