IT Bootcamp

Belajar Mengenai Jaringan, Server, dan Website.

MTCNA 8. Backup, Restore, Export dan Import Router Mikrotik

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan sedikit tentang backup dan restore di MikroTik. Backup dan restore di MikroTik tentunya dapat dilakukan dengan berbagai cara, tidak hanya itu saja, backup dan restore di MikroTik mempunyai fungsi yang berbeda beda. Backup dan restore di MikroTik dapat dilakukan dengan cara berikut.
  • Backup Restore
  • Export Import

Dari cara diatas yang mungkin sering kita kenal adalah cara yang pertama, yaitu backup restore. Tetapi anda tidak perlu khawatir karena disini saya akan menjelaskan kedua cara tersebut. Dari kedua cara tersebut tentunya memiliki fungsi yang berbeda beda. Berikut fungsinya yang berbeda.

Backup Restore Export Import
Membackup secara keseluruhan sistem (termasuk user) Membackup seluruh konfigurasi (selain user)
Bisa membackup user Tidak bisa membackup user
Tidak bisa membackup konfigurasi tertentu, misalnya backup ip address saja Bisa membackup konfigurasi tertentu, misalnya backup ip address saja
File berbentuk binary File berbentuk script
File backup tidak bisa diedit File backup bisa diedit manual menggunakan text editor
Memerlukan restart saat merestore Tidak memerlukan restart saat merestore
Dapat membuat file backup dengan autentikasi Tidak dapat membuat file backup dengan autentikasi

Backup Restore

Oke disini kita akan mencoba melakukan backup konfigurasi menggunakan cara yang pertama, yaitu backup restore. Seperti yang anda lihat dibawah, berikut adalah konfigurasi yang terdapat pada router saya. Pada kali ini saya hanya mengkonfigurasi ip address dan menambahkan user pada router MikroTik saya.
Melihat Konfigurasi

1. Untuk melakukan backup anda dapat mengetikkan command system backup save name=backupgilang. Backupgilang merupakan nama file backupnya. Terserah anda ingin menamai file backupnya apa.
Melakukan Backup dengan Backup Restore

2. Untuk melihat file backup anda dapat melihatnya dengan mengetikkan command file print. Maka akan muncul file backupnya dalam bentuk binary.
Melihat file backup

Jika anda menggunakan WinBox, anda dapat melihat file backup pada menu Files. Maka file backup akan terlihat seperti gambar dibawah.
Melihat file backup


Setelah kita melakukan backup dengan cara backup restore, maka pada kali ini kita lakukan restore menggunakan file backup tadi. 

1. Terlebih dahulu anda download (Windows dan Linux), copy paste (Windows), drag drop (Windows) atau ambil dari FTP ( Windows dan Linux) file backup tersebut.

2. Kemudian kita reset routernya menggunakan command system reset-configuration. Maka router akan melakukan restart sejenak.
Reset router Mikrotik

3. Lakukan login kembali kemudian cek konfigurasi, maka konfigurasi pada router akan hilang karena sebelumnya sudah kita reset routernya. Untuk merestorenya, upload file backup melalui WinBox ataupun FTP. Kemudian ketikkan command system backup load name=backupgilang.backup untuk melakukan restore. Backupgilang.backup merupakan nama file backup. Setelah itu anda akan dimintai password, karena sebelumnya kita membackup konfigurasi tanpa password maka tekan Enter saja untuk melewati autentikasi tersebut. Kemudian router akan meminta restart untuk merestore semua konfigurasi sistem. 
Melakukan restore


4. Lakukan login kembali pada router kemudian cek seluruh konfigurasi anda. Maka seluruh konfigurasi akan muncul kembali termasuk user yang telah dibuat.
Melihat konfigurasi


Export Import

Oke setelah kita membackup konfigurasi menggunakan backup restore, sekarang kita membackup konfigurasi menggunakan cara export import. Disini saya sudah mempunyai konfigurasi ip address dan firewall nat pada router saya.

1. Untuk melakukan backup konfigurasi anda dapat mengetikkan command export file=exportgilang. Exportgilang merupakan nama file backup. Terserah anda ingin menamai file backupnya apa. Kemudian cek file backup menggunakan command file print, maka akan muncul file backup dalam bentuk script dan berekstensi .rsc.
Melakukan backup

Jika anda menggunakan WinBox anda dapat melihat file backup melalui menu Files. Maka file backup akan terlihat seperti gambar berikut.
Melihat file backup

3. Berbeda dengan backup restore, jika kita menggunakan export import kita bisa melihat seluruh konfigurasi pada file backup melalui notepad. Terlebih daluhu ambil file backup melalui FTP atau dengan mendownload seperti cara sebelumnya. Berikut konfigurasi yang terdapat pada router saya.
Melihat konfigurasi


Untuk melakukan restorenya sama saja seperti cara sebelumnya. Terlebih dahulu lakukan reset router menggunakan command system reset configuration.

1. Lakukan login kembali kemudian cek konfigurasi yang terdapat pada rouer. Pastikan seluruh konfigurasi pada router hilang. Kemudian upload file backup lalu lakukan restore dengan mengetikkan command import file-name=exportgilang.rsc. Exportgilang merupakan nama file backupnya. Disini router tidak akan melakukan restart jadi kita bisa langsung mengecek konfigurasinya.
Melakukan restore


Demikianlah artikel pada kali ini jika terdapat kesalahan kata pada artikel yang anda baca, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Jika anda masih kurang paham atau kurang mengerti akan artikel yang saya sampaikan, anda dapat mengetikkan keluhan anda melalui kolom komentar. Terima kasih.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Search Panel