Konsep Dasar
MariaDB merupakan sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya berkontribusi untuk database MySQL. Pengembangan MariaDB sekarang dipimpin oleh Michael "Monty" Widenius, salah satu founder MySQL AB dan Monty ProgramAB. Setelah MySQL diakusisi, Michael membangun sistem manajemen database baru dengan nama MariaDB.
Topologi
Kofigurasi
1. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menginstall repositori centos-release-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu. Repositori tersebut digunakan untuk menginstall MariaDB nantinya.
2. Setelah repositori centos-release-scl telah di install, kemudian install MariaDB dengan menggunakan repositori centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi.
3. Setelah itu aktifkan scl bash pada MariaDB agar dapat berjalan saat anda melakukan reboot server. Jika ingin melihat versi MariaDB, ketikkan command mysql -V Untuk melihat letak direktori binari MariaDB, anda dapat mengetikkan command which mysql.
4. Setelah itu buat file executeable mariadb di dalam direktori /etc/profile.d/
[root@gilang ~]# nano /etc/profile.d/rh-mariadb101.sh
Edit file tersebut dengan menambahkan script seperti pada gambar dibawah ini.
Keterangan:- #!/bin/bash biasa disebut dengan bangshell, ini digunakan untuk mendefinikan/memberitahu shell linux program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan syntax yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda.
- Source adalah perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam script shell.
- Export membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut
5. Edit file konfigurasi MariaDB, yaitu pada file mariadb-server.cnf yang terletak pada direktori /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/
Cari bagian [mysqld] kemudian tambahkan baris character-set-server=utf8 dibawahnya. Hal tersebut berguna untuk mendefinisikan tipe karakter yang digunakan adalah utf8 secara default.
6. Kemudian jalankan serta aktifkan MariaDB agar dapat berjalan otomatis pada saat anda melakukan reboot server.
7. Setting konfigurasi pada mysql dengan cara mengetikkan command mysq_secure_installation. Kemudian akan muncul pertanyaan Enter current root password (enter for none) tekan Enter saja, karena tahap ini kita belum memberikan password untuk root mysql.
Kemudian akan muncul pertanyaan lagi, Set root password? Masukkan 'y' kemudian tekan Enter untuk mengatur root password.
Muncul pertanyaan Remove Anonymous users? Masukkan 'y' kemudian tekan Enter. Hal ini berfungsi untuk menghapus user anonymous.
Muncul petanyaan Disallow root login remotely? Masukkan 'y' kemudian tekan Enter. Hal ini digunakan untuk tidak mengizinkan mysql di remote pada perangkat yang lain.
Muncul pertanyaan Remove test database and access to it? Masukkan 'y' kemudian tekan Enter. Hal ini berguna untuk menghapus database dan akses menuju database tersebut.
Muncul pertanyaan Reload privilege tables now? Masukkan 'y' kemudian tekan Enter. Hal ini berguna untuk melakukan reload tabel perizinan.
8. Langkah selanjutnya agar client dapat mengakses mysql maka tambahkan service mysql pada firewall kemudian lakukan reload pada firewall.
Verifikasi
1. Lakukan akses MariaDB pada server, dengan mengetikkan command mysql -u root -p.
- option -u berarti user yang digunakan untuk meremote yaitu root.
- option -p merupakan option untuk passwordnya.
2. Jika ingin melihat user, host, dan password yang digunakan, ketikkan command select user,host,password from mysql.user; Disana untuk passwordnya telah dienkripsi dengan md5.
3. Jika ingin melihat daftar dari database, ketikkan command show databases; Maka akan muncul semua database yang tersedia. Jika anda ingin keluar dari MariaDBnya ketikkan quit.
Demikianlah artikel pada kali ini jika terdapat kesalahan kata pada artikel yang anda baca, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Jika anda masih kurang paham atau kurang mengerti akan artikel yang saya sampaikan, anda dapat mengetikkan keluhan anda melalui kolom komentar. Terima kasih.
Tidak ada komentar
Posting Komentar